Studi Profil Pengobatan Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat

Wulandari, Mirna (2011) Studi Profil Pengobatan Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat. Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (426kB)
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf - Submitted Version

Download (233kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (453kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (185kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (684kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (298kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (183kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (180kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang berjudul Studi Profil Pengobatan Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode retrospektif kemudian dilakukan pengumpulan, pengorganisasian dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan jumlah pasien terbanyak adalah laki-laki (68.21%). Jenis diagnosis terbanyak adalah skizofrenia paranoid (56.79%). Berdasarkan jenis kelamin, 41.04% pasien laki-laki didiagnosis dengan skizofrenia paranoid. Kebanyakan pasien adalah antara 25-44 tahun (47.10%). Obat antipsikotik yang digunakan adalah obat generik dan paten, semua dalam bentuk sediaan tablet. Antipsikotik yang paling sering digunakan adalah typis (89.02%) dengan haloperidol sebagai obat yang paling sering digunakan (40.47%). Kombinasi antipsikotik yang paling sering digunakan adalah trifluoperazine-haloperidol-klorpromazine (36.04%). Terdapat beberapa obat yang digunakan melebihi dosis yang direkomendasikan. Semua antipsikotik dalam resep memiliki potensi interaksi dengan triheksifenidil.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Farmakologi > Skizofrenia
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Suci Nur Ramadhianti
Date Deposited: 03 Jul 2025 04:41
Last Modified: 03 Jul 2025 04:41
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/177

Actions (login required)

View Item
View Item