Analisis Boraks pada Kurma yang beredar di Garut menggunakan Spektrofotometri visible

Telah dilakukan penelitian analisis boraks dalam kurma dengan tujuan untuk melakukan penetapan kadar boraks, menggunakan metode kuantitatif dengan spektrofotometer Visible. Hasil dari penelitian didapatkan panjang gelombang
maksimum boraks yaitu 545nm. Berdasarkan hasil validasi yang telah dilakukan diperoleh linieritas dengan koefisien korelasi (r) yaitu 0,9994; perolehan nilai
batas deteksi yaitu 0,0331ppm dan nilai kuantifikasi yaitu 0,03664ppm; nilai perolehan kembali yaitu 104,0% dan nilai presisi atau hasil koefisien variasi (KV) yaitu 0,0229%. Data validasi yang telah didapatkan menunjukkan bahwa metode
yang digunakan telah valid, sehingga dapat dilakukan penetapan kadar boraks pada sampel kurma. Dari hasil penelitian ini sebanyak 14 sampel kurma yang dianalisis diperoleh 10 sampel kurma yg terdeteksi boraks dengan kadar terendah 0,042ppm dan kadar tertinggi 1,276ppm.