Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Simpur (Dillenia Suffruticosa (Griff.) Martelli) sebagai Peyembuh Luka Bakar

Rahmawan, Galih Eka (2016) Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Simpur (Dillenia Suffruticosa (Griff.) Martelli) sebagai Peyembuh Luka Bakar. Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (560kB)
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf - Submitted Version

Download (241kB)
[thumbnail of BAB I .pdf] Text
BAB I .pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (822kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (235kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (497kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (369kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (128kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun simpur (Dillenia Suffruticosa (Griff.) Martelli) sebagai penyembuh luka bakar dengan tujuan untuk menentukan konsentrasi dari ekstrak etanol daun simpur yang paling efektif dalam penyembuhan luka bakar. Penelitiaan ini menggunakan 3 ekor kelinci yang dilepuhkan pada bagian punggungnya. Setiap punggung kelinci dibagi menjadi 6 area yaitu Area I (K+) untuk kontrol positif yaitu tanpa diberikan perlakuan, area II (pembanding) untuk pembanding yaitu diberikan sediaan bioplacenton dan area III sampai VI untuk uji yaitu perlakuan dengan gel ekstrak etanol daun simpur dengan masing-masing konsentrasi konsentrasi 0% (F0), 5 % (F1), 10% (F2), 15% (F3). Punggung kelinci diinduksi dengan logam ukuran 2,5 cm dengan suhu 1000 C selama 5 detik. Pengolesan sediaan dilakukan dua kali sehari. Pengamatan dilakukan secara makroskopik dimana diameter luka bakar dari hewan uji diukur dimulai pada hari ke-2, dengan menggunakan mistar dan dinyatakan sampai 0,1 mm terdekat. Hasil analisis statistic dengan menggunakan Analisis Varian (ANAVA) menunjukkan bahwa sediaan gel ekstrak etanol daun simpur dalam konsentrasi 5, 10 dan 15% memiliki efek penyembuhan luka bakar dengan mengurangi diameter luka baka berbeda bermakna terhadap control positif. Aktivitas tertinggi ditunjukkan oleh gel daun simpur konsentrasi 15% dengan presentase penyembuhan luka bakar 100%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Teknologi Farmasi > Gel
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Luthfi Gunarti Zakiah
Date Deposited: 22 Jul 2025 06:20
Last Modified: 22 Jul 2025 06:20
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/313

Actions (login required)

View Item
View Item