Uji Efek Antialergi Ekstrak Rimpang Lempuyang Pahit(Zingiber amaricans BL.) Pada Mencit

Mardiana, Citra (2007) Uji Efek Antialergi Ekstrak Rimpang Lempuyang Pahit(Zingiber amaricans BL.) Pada Mencit. Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (608kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (61kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (336kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (58kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (56kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (208kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (80kB)
[thumbnail of BAB VII.pdf] Text
BAB VII.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (54kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (970kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang uji efek antialergi ekstrak rimpang lempuyang pahit (Zingiber amaricans BL.) pada mencit putih jantan galur Swiss Webster. Pada penelitian ini mencit dibuat alergi dengan penyuntikan larutan ovalbumin 25% (v/v) secara intradermal, dibagian punggung pada hari ke-1 dan hari ke-7. Pada hari ke-21 diberikan suspensi ekstrak rimpang lempuyang pahit dalam suspensi PGA 3% (b/v) dengan dosis 1g/kg BB; 1,5g/kg BB; dan 2g/kg BB secara oral dengan volume pemberian 1 ml/100g BB mencit. Diphenhidramin HCl dengan dosis 3,25 mg/kg BB mencit diberikan pada kelompok pembanding, sedangkan pada kelompok kontrol hanya diberikan pembawa dengan rute yang sama, dan volume pemberian seperti yang disebutkan diatas. Setelah 30 menit, semua mencit disuntik dengan larutan biru Evan 0,25% (b/v) secara intravena, dan dilanjutkan 30 menit kemudian dengan penyuntikan larutan ovalbumin 25% (v/v) secara intradermal. Diameter urtikaria yang timbul diukur setiap 5 menit selama 30 menit, dan diamati intensitas warna biru secara visual. Setelah 4 jam, semua mencit disuntik phenobarbital 0,1 ml secara intraperitoneal, kemudian dilakukan pengambilan darah untuk penghitungan jumlah eosinofil total dan dihitung secara statistik. Dari perhitungan statistik menunjukkan bahwa ekstrak rimpang
lempuyang pahit efektif dalam menghambat terjadinya reaksi anafilaksis kutan aktif pada kulit mencit, demikian juga dalam penurunan jumlah eosinofil total pada kelompok perlakuan. Hasil perhitungan analisis koefisien korelasi
menunjukkan bahwa ada korelasi antara peningkatan dosis ekstrak rimpang lempuyang pahit dengan peningkatan efek antialergi dan jumlah eosinofil total (r hitung  r tabel).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Farmakologi > Antialergi
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Suci Nur Ramadhianti
Date Deposited: 14 Jun 2025 03:49
Last Modified: 23 Jun 2025 04:24
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/32

Actions (login required)

View Item
View Item