Penetapan Kadar Kuersetin dalam Fraksi Air Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Telah dilakukan penetapan kadar kuersetin dalam fraksi air ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.) menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi. Preparasi sampel dilakukan dengan teknik ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, dilanjutkan dengan fraksinasi dan hidrolisis. Penetapan kadar kuersetin dalam fraksi air ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.) dilakukan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan fase diam C-18 (5µm x 18 cm), detektor UV pada panjang gelombang 369 nm, fase gerak Metanol : Air (50:50), dan laju alir 1 mL/menit. Validasi metode dilakukan dengan menentukan linieritas, presisi, akurasi, batas deteksi dan batas kuantifikasi. Berdasarkan hasil validasi didapatkan linieritas dengan koefisien korelasi yang baik (r2 = 0,9998) dengan persamaan regresi y = bx + a, nilai a = -719020 dan nilai b = 85709, uji presisi sampel menghasilkan (%) RSD sebesar 0,113%, uji akurasi kuersetin berturut-turut sebesar 118, 131, dan 118%, uji batas deteksi sebesar 2,973 µg/mL dan uji batas kuantifikasi sebesar 9,910 µg/mL. Kadar rata-rata kuersetin dalam fraksi air ekstrak kulit bawang merah adalah 9,2532 µg/mL.