Pengkajian Pengobatan Penyakit Hepatitis B di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Kabupaten Garut

Kamilah, Ismi (2017) Pengkajian Pengobatan Penyakit Hepatitis B di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Kabupaten Garut. Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of COVER ABSTRAK.pdf] Text
COVER ABSTRAK.pdf - Submitted Version

Download (506kB)
[thumbnail of PENDAHULUAN.pdf] Text
PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version

Download (241kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (499kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (243kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (405kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (238kB)
[thumbnail of BAGIAN AKHIR.pdf] Text
BAGIAN AKHIR.pdf - Submitted Version

Download (527kB)

Abstract

Telah dilakukan pengkajian pengobatan penyakit hepatitis B di rumah sakit umum daerah dr. Slamet kabupaten Garut dengan metode retrospektif dan penyajian data secara deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pengobatan dan pengkajian pengobatan penyakit hepatitis B. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif meliputi jumlah penderita hepatitis B berdasarkan usia, jenis kelamin dan jenis obat yang digunakan. Data kualitatif berupa jenis obat yang digunakan penderita hepatitis B yang dapat menginduksi kerusakan hati, komplikasi, penyakit penyerta dan nilai SGPT/SGOT penderita hepatitis B. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh penderita hepatitis B berdasarkan umur paling banyak diderita oleh kelompok usia 45-64 tahun, berdasarkan jenis kelamin paling banyak diderita oleh laki-laki, pengobatan yang digunakan bersifat asimtomatis dan jenis obat yang paling sering digunakan yaitu kurkuma, komplikasi yang paling banyak terjadi yaitu asites, jenis obat yang paling sering diresepkan dan digunakan namun dapat menginduksi kerusakan hati yaitu ranitidin. Penyakit penyerta yang paling banyak yaitu abses hepar. Diperoleh 83,3% dari sejumlah pasien yang mengalami penurunan nilai SGPT yang masuk dalam nilai normal. Pola pengobatan penyakit hepatitis B belum sesuai standar namun keadaan pasien membaik dengan penurunan nilai SGPT dan penyakit penyerta yang diobati.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Hepatitis B, HBsAg, SGPT/SGOT dan Pola Pengobatan
Subjects: Farmakologi > Hepatitis B
Farmakologi > Rumah Sakit
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Nenden Sri Aprianti
Date Deposited: 11 Aug 2025 06:53
Last Modified: 11 Aug 2025 06:53
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/442

Actions (login required)

View Item
View Item