Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Batang dan Daun Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) terhadap Larva Artemia Salinna Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

Telah dilakukan uji aktivitas sitotoksik ekstrak etanol kulit batang dan daun kayu manis (Cinamommum burmanni) dengan metode BSLT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas akut (LC50) yang terkandung dalam ekstrak etanol kulit batang dan daun Kayu Manis. Metode yang digunakan adalah Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Pengujian ini terdiri dari 7 perlakuan konsentrasi yaitu 500, 250, 100, 50, 25, 10, dan 5 ppm beserta control negative yang masing-masing dilakukan tiga kali pengulangan. Pada tiap konsentrasi menggunakan 10 ekor larva Artemia salinna Leach dan dilakukan pengamatan mortalitas larva setelah 48 jam. Nilai LC50 didapatkan dari analisa probit. Nilai LC50 dari ekstrak etanol kulit batang adalah 1,402 ppm, dan pada ekstrak etanol daun adalah 3,926 ppm. Hasil ini menunjukkan bahwa Nilai LC50 < 1000 ppm yang artinya bersifat toksik. Pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit batang memiliki Nilai LC50 paling kuat dibanding dengan daun karena Nilai LC50 paling rendah yaitu 1,402 ppm dan berpotensi sebagai senyawa antikanker.