Potensi Minyak Atsiri Herba Walang (Eryngium foetidum L.), Sereh Wangi (Cymbopogon Nardus L.), dan Nilam (Pogestemon Cablin Benth.) Asal Kabupaten Garut terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti (L.)

Telah dilakukan penelitian tentang potensi minyak atsiri herba walang ((Eryngium foetidum L.), sereh wangi (Cymbopogon Nardus L), dan nilam (Pogestemon Cablin Benth.) asal kabupaten garut terhadap kematian larva Aedes aegypti (L.), dengan metode in-vitro. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi dari minyak walang, sereh wangi, dan nilam terhadap larva nyamuk Aedes aegypti (L.). Minyak atsiri walang, sereh wangi, dan nilam dilakukan pengujian karakterisasi meliputi: warna, bobot jenis, indeks bias, kelarutan dalam etanol, dan bilangan asam. Hasil pemeriksaan karakterisasi minyak atsiri walang, sereh wangi, dan nilam telah sesuai dengan yang tercantum dalam persyaratan karakterisasi Badan Standarisasi Nasional (BSN). Hasil pengujian aktivitas larvasida minyak atsiri walang ((Eryngium foetidum L.), sereh wangi (Cymbopogon Nardus L), dan nilam (Pogestemon Cablin Benth.) menunjukkan minyak atsiri walang, sereh wangi, dan nilam memiliki potensi sebagai larvasida terhadap larva nyamuk aedes aegypti (L.) dengan nilai LC50 dari minyak atsiri walang sebesar 188,799 ppm, minyak sereh wangi sebesar 119,674 ppm, dan minyak nilam sebesar 136,144 ppm. minyak atsiri sereh wangi memiliki potensi larvasida paling kuat yang ditunjukkan oleh nilai LC50 paling kecil.