Efek Preventif Pemberian Ekstrak Etanol Daun Kupa (Syzygium polycephalum (Miq) Merr & Perry) sebagai Antitukak Lambung pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Jantan Galur Wistar dengan Induksi Etanol

Ulkus peptikum atau tukak lambung merupakan penyebab tersering pendarahan dari saluran cerna bagian atas. Pada penelitian sebelumnya daun kupa mengandung flavonoid, studi literatur menunjukkan bahwa flavonoid memiliki kemampuan dalam menghambat pembentukan tukak lambung. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek preventif ekstrak etanol daun kupa pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus novergicus) sebagai antitukak lambung. Ekstrak etanol daun kupa dengan dosis 50 mg/kgBB, dosis 100 mg/kgBB, dan dosis 200 mg/kgBB, sedangkan obat pembanding yang digunakan adalah omeprazol dan sukralfat. Pengujian terhadap efek preventif antitukak lambung dilakukan dengan mengamati jumlah dan keparahan tukak setelah 7 hari perlakuan dilanjutkan dengan induksi tukak dengan etanol 80% 1 mL/200grBB. Data yang di peroleh dianalisis dengan spss ver. 22, menggunakan uji metode Kruskal-Wallis dan selanjutnya dilakukan uji Mann Withney untuk melihat perbedaan bermakna terhadap kontrol positif (p<0,05). Hasil pengujian menunjukan ekstrak etanol daun kupa dosis 200mg/kgBB memiliki efek preventif antitukak lambung dengan menurunkan jumlah dan keparahan tukak yang diinduksi dengan etanol 80% berbeda bermakna terhadap kontrol positif (p<0,05).