Produksi Crude Biosurfactant dari Bakteri Bacillus subtilis dengan Penambahan Minyak Klentik sebagai Sumber Karbon

Surfaktan merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan oleh industri farmasi, kosmetik, tekstil dan rumah tangga. Namun penggunaan surfaktan memiliki kerugian karena tidak dapat didegradasi di alam sehingga mencemari lingkungan. Biosurfaktan merupakan surfaktan biodegradable yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk memproduksi biosurfaktan dari Bacillus subtilis ATCC 6633 dengan memanfaatkan minyak klentik dengan variasi konsentrasi 4%, 5% dan 6% sebagai sumber karbon. Metode yang digunakan adalah metode fermentasi dalam flash shake selama 60 jam. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa bakteri Bacillus subtilis dengan penambahan substrat dari minyak klentik 5% mampu memproduksi crude biosurfactant sebesar 0,1611 g/100 mL, yang memiliki bobot jenis 1,0059 g/cm3, dan dapat menurunkan tegangan permukaan air hingga 19,382 mN/m dengan nilai IE24 sebesar 26,8%.