Uji Toksisitas Akut Ektrak Etanol Daun Jambu Bol (Syzygium malaccense (L.) Merr & Perry) pada Mencit Betina Galur Swiss Webster

Penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Jambu Bol (Syzygium Malaccense (L.) Merr & Perry) dapat dijadikan sebagai antiobesitas pada tikus di dosis 50 dan 100 mg/KgBB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui LD50 berdasarkan mortalitas hewan yang diuji. Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 ekor mencit putih betina dan dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan. Kelompok 1 sebagai kelompok kontrol negatif diberikan aquades. Kelompok 2-6 diberikan ekstrak etanol daun jambu bol dengan dosis 300, 1000, 2000, 4000 dan 5000 mg/KgBB. Pengujian dilakukan selama 14 hari berupa satu kali pemberian dosis uji. Parameter lain yang dilihat dari penelitian ini adalah uji perilaku hewan uji, bobot badan selama 14 hari, makropatologi organ vital dan indeks organ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis uji sampai dosis tertinggi, bersifat tidak toksik.