Aktivitas Antimikroba dan Antioksidan Madu dan Ekstrak Etanol Sarang Lebah (Apis dorsata, Apis cerana, dan Trigona itama)

Risa, Fitriana (2018) Aktivitas Antimikroba dan Antioksidan Madu dan Ekstrak Etanol Sarang Lebah (Apis dorsata, Apis cerana, dan Trigona itama). Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (657kB)
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf - Submitted Version

Download (57kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (385kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (54kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (54kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (325kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (69kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (55kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (1MB)

Abstract

Madu adalah cairan kental manis alami yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena memiliki manfaat sebagai antibakteri dan antioksidan. Antibakteri yang terdapat di dalam madu karena adanya kadar gula yang tinggi, senyawa hidrogen peroksida, dan mengandung senyawa flavonoid yang juga bermanfaat sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dan kadar hambat minimum (KHM) antimikroba dan antioksidan dari tiga jenis madu dan tiga jenis sarang lebah dari spesies yang berbeda yaitu Apis dorsata, Apis cerana, dan Trigona itama. Pengujian antimikroba, dilakukan dengan metode difusi agar terhadap empat jenis bakteri yaitu Staphylococcus aureus, Klebsiella pneumoniae, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa serta dua jenis fungi yaitu Candida albicans dan Aspergillus niger dan untuk aktivitas antioksidan, dilakukan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil). Madu hutan (Apis dorsata) memiliki aktivitas antibakteri terbaik khususnya terhadap jenis bakteri Escherichia coli dengan diameter hambat 19,75 mm pada konsentrasi 100%. Semua sampel tidak memiliki aktivitas antifungi. Berdasarkan pengujian aktivitas antioksidan terbaik yang ditunjukkan dengan IC¬50 yaitu madu hutan (Apis dorsata) sebesar 59,30 ppm.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: antimikroba, antioksidan, madu, sarang lebah
Subjects: Farmakologi > Antimikroba
Farmakologi > Antioksidan
Depositing User: S.S.I. Suci Nur Ramadhianti
Date Deposited: 01 Oct 2025 07:13
Last Modified: 01 Oct 2025 07:13
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/631

Actions (login required)

View Item
View Item