Ajizah, Dida (2018) Pengaruh Pemberian Berulang Ekstrak Etanol Akar Pakis Tangkur (Polypodium feei METT) Terhadap Profil Hematologi Tikus Putih Galur Wistar. Sarjana thesis, Universitas Garut.
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version
Download (611kB)
Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Download (235kB)
BAB I Tinjauan Pustaka.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB II Metodologi Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (233kB)
BAB III Alat dan Bahan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (231kB)
BAB IV Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (290kB)
BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (401kB)
BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (231kB)
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version
Download (1MB)
Abstract
Pakis Tangkur (Polypodium feei METT) merupakan tumbuhan yang tumbuh di daerah Gunung Tangkuban Perahu Bandung, yang akarnya digunakan sebagai obat tradisional. Pada penelitian ini telah dilakukan pengujian pengaruh pemberian berulang ekstrak etanol akar pakis tangkur (Polypodium feei METT) terhadap profil hematologi (darah) tikus putih galur Wistar untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol akar pakis tangkur secara berulang pada hewan uji. Parameter profil hematologi meliputi kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, jumlah leukosit, jumlah trombosit dan nilai hematokrit. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol akar pakis tangkur (Polypodium feei METT) yang diberikan selama 90 hari pada dosis 100 mg/KgBB, 400 mg/KgBB dan 800 mg/KgBB menyatakan memiliki pengaruh terhadap parameter profil hematologi hewan uji (tikus), terutama pada dosis 400 mg/KgBB kadar hemoglobin dan dosis 800 mg/KgBB nilai hematokrit tikus betina terjadi peningkatan bermakna dibandingkan kontrol (p<0,05), serta menyebabkan terjadinya penurunan bermakna pada jumlah trombosit tikus betina dosis 400 mg/KgBB dibandingkan kontrol (p<0,05). Namun tidak memiliki pengaruh pada jumlah eritrosit dan jumlah leukosit hewan uji. Sehingga hasil penelitian ini menunjukan bahwa dosis yang tidak menimbulkan efek toksik pada hewan uji yaitu dosis 100 mg/KgBB. Peningkatan dan penurunan pada parameter profil hematologi masih berada pada kadar normalnya serta pulih kembali setelah penghentian pemberian sediaan uji artinya ekstrak akar pakis tangkur ini hanya bersifat efek toksik reversible.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | akar pakis tangkur (Polypodium feei METT), uji toksisitas, hematologi/darah |
| Subjects: | Farmakologi > Ekstrak Etanol Farmakologi > Hematologi |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi |
| Depositing User: | S.S.I. Suci Nur Ramadhianti |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 08:13 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 08:13 |
| URI: | https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/662 |
