Evaluasi Penggunaan Obat Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap Puskesmas DTP Cisurupan Periode Januari-Desember 2017

Nurthoyibah, Euis Wartini (2018) Evaluasi Penggunaan Obat Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap Puskesmas DTP Cisurupan Periode Januari-Desember 2017. Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (526kB)
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf - Submitted Version

Download (233kB)
[thumbnail of BAB I Tinjauan Pustaka.pdf] Text
BAB I Tinjauan Pustaka.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (447kB)
[thumbnail of BAB II Metodologi Penelitian.pdf] Text
BAB II Metodologi Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (229kB)
[thumbnail of BAB III Penelitian.pdf] Text
BAB III Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (233kB)
[thumbnail of BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf] Text
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (395kB)
[thumbnail of BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf] Text
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (1MB)

Abstract

Demam Tifoid adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang ditularkan melalui makanan yang tercemar oleh tinja dan urine penderita. Prevalensi Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2012 sebanyak 6,20%. Demam tifoid disebabkan karena infeksi bakteri sehingga terapi awal diberikan antibiotik, penggunaan antibiotik tentu diharapkan mempunyai dampak positif. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional akan menimbulkan dampak negatif. Antara lain, muncul bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat antibiotik pada pasien demam tifoid meliputi tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat lama penggunaan dan interaksi obat. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian non eksperimental dengan cara restrospektif dan analisa secara deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 198 pasien. Hasil evaluasi penggunaan obat di sesuaikan dengan pedoman pengobatan demam tifoid yaitu Pedoman Dasar Di Puskesmas 2007 dan Kepmenkes Pedoman Pengendalian Demam Tifoid 2006. Hasil evaluasi didapatkan tepat indikasi 198 pasien (100%), tepat obat antibiotik 124 pasien (62,63%), tepat dosis 4 pasien (2,02%), tepat lama penggunaan 46 pasien (37,10%), antibiotik paling banyak digunakan Tiamfenikol 121 pasien (61,11%), potensi interaksi obat tidak ditemukan berdasarkan tingkat keparahan dan mekanisme interkasi obat antibiotik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: antibiotik, demam tifoid, evaluasi penggunaan obat
Subjects: Farmakologi > Antibiotik
Farmakologi > Demam Tifoid
Farmakologi > Penggunaan Obat
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Suci Nur Ramadhianti
Date Deposited: 28 Oct 2025 02:52
Last Modified: 28 Oct 2025 02:52
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/665

Actions (login required)

View Item
View Item