Analisis Drug Related Problems (DRPs) Pada Penggunaan Antibiotik Golongan Kuinolon di Salah Satu Puskesmas Kabupaten Garut

Anggraeni, Silvia (2018) Analisis Drug Related Problems (DRPs) Pada Penggunaan Antibiotik Golongan Kuinolon di Salah Satu Puskesmas Kabupaten Garut. Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (688kB)
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf - Submitted Version

Download (342kB)
[thumbnail of BAB I Tinjauan Pustaka.pdf] Text
BAB I Tinjauan Pustaka.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (480kB)
[thumbnail of BAB II Metode Penelitian.pdf] Text
BAB II Metode Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (229kB)
[thumbnail of BAB III Penelitian.pdf] Text
BAB III Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (334kB)
[thumbnail of BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf] Text
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (520kB)
[thumbnail of BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf] Text
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (325kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (861kB)

Abstract

Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, salah satu obat untuk mengobati infeksi adalah antibiotiotik. Berbagai studi menemukan sekitar 40-62% antibiotik digunakan tidak tepat dan 30-80% tidak didasarkan pada indikasi. Drug Related Problems (DRPs) merupakan suatu peristiwa atau keadaan yang tidak diinginkan yang dialami oleh pasien yang berpotensi atau terbukti dapat mengganggu tercapainya tujuan terapi. Maka perlu dilakukan analisis DRPs untuk mengetahui masalah-masalah yang terdapat pada penggunaan antibiotik kuinolon berdasarkan kesesuaian dosis, kesesuaian indikasi dan potensi interaksi obat. Penelitian dilakukan menggunakan metode observasional dengan penyajian data secara deskriptif dan pengumpulan data retrospektif. Berdasarkan hasil penelitian pada periode bulan Oktober 2017 sampai Maret 2018 diperoleh 181 pasien yang diteliti, semua pasien menerima antibiotik kuinolon. Hasil dari analisis diketahui bahwa kejadian DRPs kategori dosis lebih sebesar (1,11%), DRPs kategori obat tanpa indikasi sebesar (3,93%) dan terdapat potensi interaksi obat dengan jumlah 218 kasus. Jenis interaksi minor sebanyak 7 kasus, Interaksi moderat sebanyak 170 kasus dan Interaksi mayor sebanyak 41 kasus.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: antibiotik, drug related problems, kuinolon
Subjects: Farmakologi > Antibiotik
Farmakologi > Drug Related Problems (DRPs)
Farmakologi > Penggunaan Obat
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Suci Nur Ramadhianti
Date Deposited: 29 Oct 2025 07:15
Last Modified: 29 Oct 2025 07:15
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/682

Actions (login required)

View Item
View Item