Sofiandari, Chyntia Tiffani Beauty (2018) Aktivitas Analgetik Ekstrak Etanol Daun Kalakai (Stenochlaena Palustris (Burm.f) Bedd) Terhadap Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster yang Diinduksi Asam Asetat. Sarjana thesis, Universitas Garut.
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version
Download (509kB)
Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Download (173kB)
BAB I.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (242kB)
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (56kB)
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (54kB)
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (84kB)
BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (244kB)
BAB VI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (54kB)
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version
Download (706kB)
Abstract
Nyeri adalah suatu kondisi yang tidak nyaman dan menyiksa bagi penderitanya, namun nyeri dapat digunakan sebagai tanda adanya kerusakan jaringan. Nyeri akan muncul ketika rangsang mekanik, kimia, atau listrik melampaui ambang tertentu (nilai ambang nyeri). Masyarakat di daerah Mempawah menggunakan tanaman kalakai sebagai pereda demam dan mengatasi nyeri gigi. Oleh karena itu, dapat dilakukan penelitian aktivitas analgetik ekstrak etanol daun kalakai (Stenochlaena Palustris (Burm.f) Bedd) terhadap mencit putih jantan galur Swiss Webster yang diinduksi asam asetat 0,7% dengan menggunakan metode Siegmund. Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kontrol negatif (aquadest), kontrol positif (tragakan), pembanding (asetosal), kelompok perlakuan ekstrak etanol daun kalakai (dosis 100, 200, 400 mg/kgBB). Parameter uji pada aktivitas analgetik ekstrak etanol daun kalakai terhadap mencit yang diinduksi asam asetat yaitu jumlah geliat, sedangkan parameter keberhasilan pada aktivitas analgetik ekstrak etanol daun kalakai terhadap mencit yang diinduksi asam asetat yaitu penurunan jumlah geliat ketika diberikan sediaan uji berbeda bermakna secara signifikan terhadap kelompok kontrol positif. Pengamatan dilakukan selama 60 menit dengan interval waktu 5 menit. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun kalakai dengan dosis 100mg/kgBB merupakan dosis yang efektif untuk dijadikan obat analgetik dengan persentase proteksi dan efektivitas analgetik sebesar 57,82% dan 109,82%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | analgetik, kalakai (Stenochlaena Palustris (Burm.f) Bedd), metode Siegmund |
| Subjects: | Farmakologi > Analgesik |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi |
| Depositing User: | S.S.I. Suci Nur Ramadhianti |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 03:47 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 03:47 |
| URI: | https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/693 |
