Ariawati, Kiki (2018) Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak N-Heksan, Etil Asetat, dan Etanol Daun Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.F) Bedd) Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster. Sarjana thesis, Universitas Garut.
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version
Download (571kB)
Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Download (348kB)
BAB I.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (389kB)
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (233kB)
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (230kB)
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (249kB)
BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (411kB)
BAB VI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (230kB)
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version
Download (578kB)
Abstract
Kelakai secara empiris digunakan oleh masyarakat suku Dayak Seruyan Kalimantan Tengah sebagai obat untuk mengobati diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas daun kelakai (Stenochaleana palustris) sebagai antidiare pada mencit Swiss Webster jantan. Ekstrak dibuat denggan menggunakan ekstraksi bertingkat dengan pelarut yaitu N-heksan, etil asetat, dan etanol 96% dengan tujuan untuk memisahkan senyawa kimia yang terdapat pada daun kelakai berdasarkan tingkat kepolarannya. Pengujian antidiare menggunakan metode proteksi diare yang diinduksi oleh oleum ricini. Data dianalisis statistik menggunakan ANOVA dan konsistensi dianalisis dengan Man whitney dilanjutkan dengan uji Kruskall Wallis. Hasil penelitian menunjukkan kelompok uji ekstrak etanol dosis 200 mg/kgBB, etil asetat dosis 200 mg/kgBB dan n-heksan dosis 200 mg/kgBB daun kelakai memiliki aktivitas antidiare yang lebih signifikan terhadap kontrol positif (p<0,05) dengan menurunkan bobot feses dan frekuensi defekasi, meningkatkan konsistensi feses dan menekan waktu muncul diare. Hasil pengujian menunjukkan ekstrak etanol daun kelakai dosis 200 mg/kgBB menunjukkan efek terbaik pada pengujian antidiare karena mampu menurunkan bobot feses dan frekuensi defekasi, meningkatkan konsistensi feses dan menekan waktu muncul diare serta durasi diare.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Stenochaleana palustris, daun kelakai, antidiare |
| Subjects: | Farmakologi > Antidiare |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi |
| Depositing User: | S.S.I. Suci Nur Ramadhianti |
| Date Deposited: | 11 Nov 2025 02:33 |
| Last Modified: | 11 Nov 2025 02:33 |
| URI: | https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/699 |
