Analisis Kadar Zat Besi (FE) Pada Tepung Terigu Dengan Metode Spektrofotometri Sinar Tampak (Visibel)

Mulia, Serlianatri Suswana (2018) Analisis Kadar Zat Besi (FE) Pada Tepung Terigu Dengan Metode Spektrofotometri Sinar Tampak (Visibel). Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (553kB)
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf - Submitted Version

Download (60kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (532kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (53kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (53kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (462kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (73kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (53kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (981kB)

Abstract

Pangan merupakan hal dasar atau pokok yang sangat penting dan digunakan sebagai kelangsungan hidup bagi manusia. Bahan pangan pokok selain beras karena mengandung banyak protein, mineral, dan vitamin yang sangat baik untuk memenuhi gizi manusia adalah gandum. Biji gandum dapat diolah menjadi tepung terigu yang dapat digunakan sebagai bahan baku berbagai produk makanan seperti roti, mi, biskuit, dan lain-lain. Agar keamanan mutu tepung terigu tetap terjaga, maka tepung terigu memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3751-2006. Ketetapan SNI yang dianjurkan untuk kandungan zat besi pada tepung terigu lebih besar dibanding dengan vitamin dan mineral lainnya, yakni sebanyak minimal 50 mg/kg. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui kandungan zat besi secara kualitatif dan kuantitatif pada tepung terigu dan kesesuaiannya dengan ketetapan SNI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 sampel tepung terigu yang dijual tanpa merek tidak memenuhi persyaratan SNI. Hasil rata-rata yang didapat pada sampel adalah 27.773 mg/kg, 42.628 mg/kg, 32.625 mg/kg, 40.701 mg/kg, dan 19.631 mg/kg. Sedangkan untuk tepung terigu yang bermerek, memenuhi standar SNI yaitu 56.423 mg/kg dan 73.236 mg/kg.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: pangan, tepung terigu, zat besi spektrofotometri sinar tampak
Subjects: Kimia Farmasi Analisis > Kadar Zat Besi
Kimia Farmasi Analisis > Spektrofotometri UV-VIS
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Suci Nur Ramadhianti
Date Deposited: 12 Nov 2025 04:26
Last Modified: 12 Nov 2025 04:26
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/713

Actions (login required)

View Item
View Item