Analisis Kadar Kafein Pada Variasi Tingkat Sangrai (Roasting) Kopi Arabika Kabupaten Garut Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet

Prasetyo, Adi (2018) Analisis Kadar Kafein Pada Variasi Tingkat Sangrai (Roasting) Kopi Arabika Kabupaten Garut Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet. Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (773kB)
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf - Submitted Version

Download (270kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (619kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (259kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (259kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (426kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (423kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (259kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (3MB)

Abstract

Kopi merupakan tanaman perkebunan yang telah lama dibudidayakan di Indonesia dengan jenis kopi arabika yang paling banyak diproduksi. Salah satu sentra produksi kopi arabika di Indonesia adalah Kabupaten Garut. Masyarakat umumnya memanfaatkan bagian biji dari tanaman kopi untuk diolah menjadi minuman kopi yang memiliki manfaat meningkatkan fokus, respon antisipasi serta meningkatnya daya simpan memori dikarenakan kandungan kafein yang terdapat pada kopi. Namun, pada konsumsi kopi dengan kafein secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Salah satu faktor mempengaruhi kadar kafein adalah proses penyangraian. Penyangraian sendiri terbagi menjadi tiga kategori yaitu sangrai ringan, sangrai menengah, dan sangrai gelap. Metode pengukuran kadar kafein pada penelitian ini dilakukan dengan instrumen spektrofotometri UV-VIS. Absorban sampel di ukur pada panjang gelombang 273 nm dengan HCl 0,1M sebagai blanko. Hasil penelitian menunjukkan kadar kafein dari masing masing hasil penyangraian secara berurutan adalah kopi arabika tanpa sangrai sebesar 42,366 mg, kopi arabika sangrai ringan sebesar 73,842 mg, kopi arabika sangrai menengah sebesar 135,763 mg, dan kopi arabika sangrai gelap sebesar 83,284 mg dalam 15 gram bubuk kopi. Dengan kadar kafein tertinggi pada kopi arabika sangrai menengah sebesar 135,763 mg/15 gram dan kadar kafein terendah pada kopi arabika tanpa sangrai sebesar 42,366 mg/15 gram.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: kafein, kopi, kopi arabika, tingkat sangrai, tanpa sangrai, sangrai ringan, sangrai menengah, sangrai gelap
Subjects: Kimia Farmasi Analisis > Kafein
Kimia Farmasi Analisis > Spektrofotometri UV-VIS
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Suci Nur Ramadhianti
Date Deposited: 19 Nov 2025 04:41
Last Modified: 19 Nov 2025 04:41
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/724

Actions (login required)

View Item
View Item