Profil Disolusi Tablet Parasetamol Dengan Zat Pengikat Gelatin Kaki Ayam Dibandingkan Dengan Gelatin Sapi Komersil

Gelatin merupakan biopolimer turunan protein kolagen yang diekstraksi dari kulit maupun tulang hewan. Pembuatan gelatin kaki ayam merupakan upaya untuk mendayagunakan kaki ayam menjadi sumber alternatif gelatin halal dimana kaki ayam memiliki kandungan protein kolagen sebesar 22,98% yang berpotensi untuk dijadikan sumber gelatin. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan tablet parasetamol menggunakan zat pengikat gelatin kaki ayam dan melakukan evaluasi tablet serta uji disolusi. Pembuatan gelatin kaki ayam dilakukan dengan metode asam menggunakan pelarut HCl 4%. Pembuatan tablet parasetamol menggunakan gelatin kaki ayam dan gelatin komersil dilakukan dengan metode granulasi basah dengan variasi konsentrasi pengikat 1,5%, 3% dan 4,5%. Selanjutnya dilakukan evaluasi granul, tablet dan uji disolusi. Pengujian disolusi in vitro tablet parasetamol dilakukan dengan metode dayung dalam dapar fosfat pH 5,8 sebagai medium disolusi. Rendemen gelatin kaki ayam yang diperoleh sebesar 5,06%. Hasil evaluasi granul dan tablet menunjukkan semua formula memenuhi syarat kecuali friabilitas pada formula 1 dan 2. Hasil uji disolusi tablet parasetamol diperoleh formula dengan pengikat gelatin kaki ayam menghasilkan profil disolusi yang lebih cepat dan memenuhi syarat dibandingkan dengan gelatin komersil. Tablet parasetamol dengan pengikat gelatin kaki ayam pada konsentrasi 4,5% (formula 3) menunjukkan hasil evaluasi tablet yang baik serta pada menit ke-30 terdisolusi sebanyak 81,55% menunjukkan profil disolusi yang terbaik.