Alam, Rizki Fitri (2018) Aktivitas Mukolitik Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Garut.
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version
Download (777kB)
Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Download (268kB)
BAB I.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (316kB)
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (262kB)
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (262kB)
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (286kB)
BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (410kB)
BAB VI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (262kB)
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version
Download (817kB)
Abstract
Industri obat di Indonesia telah banyak memproduksi obat batuk berdahak dengan berbagai bentuk sediaan dan variasi komposisi zat aktif berupa senyawa sintetis seperti ambroksol dan asetilsistein. Namun, obat ini dilaporkan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan seperti bronkospasmus, gangguan intestinal, stomatitis dan urtikaria sehingga diperlukan suatu obat alternatif salah satunya mengunakan bahan alam. Secara empiris, banyak tanaman obat yang tumbuh di Indonesia dan telah digunakan oleh masyarakat untuk meredakan batuk, salah satunya adalah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Telah dilakukan penelitian tentang aktivitas mukolitik ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) secara in vitro mengunakan mukus usus sapi sebagai model dahak. Ekstrak etanol daun belimbing wuluh diperoleh dengan cara maserasi. Selanjutnya dibuat konsentrasi 0,1%, 0,5%, 1% dalam mukus 20%. Aktivitas mukolitik ditunjukkan dengan adannya penurunan viskositas mukus yang diukur dengan alat viskometer Brookfield pada sistem kelompok uji yang berbeda bermakna terhadap kelompok kontrol (p<0,05). Seluruh hasil pengukuran dianalisis secara statistik dengna uji ANOVA (Analysis of Variance) dan uji lanjut LSD (Least Significant Difference) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan uji dengan konsentrasi 0,1%, 0,5%, dan 1% memiliki aktivitas mukolitik yang berbeda bermakna dibandingkan dengan kontrol (p<0,05) dengan masing-masing besar penurunan 46,67 cps, 83,33 cps dan 98,33 cps.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | mukolitik, ekstrak etanol, daun belimbing wuluh, viskometer |
| Subjects: | Farmakologi > In Vitro Farmakologi > Mukolitik |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi |
| Depositing User: | S.S.I. Suci Nur Ramadhianti |
| Date Deposited: | 28 Nov 2025 04:36 |
| Last Modified: | 28 Nov 2025 04:36 |
| URI: | https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/746 |
