Nurjanah, Dini (2019) Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster dengan Induksi Melinjo dan Jus Hati Ayam. Sarjana thesis, Universitas Garut.
COVER ABSTRAK.pdf - Submitted Version
Download (454kB)
PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Download (214kB)
BAB I.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (381kB)
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (216kB)
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (211kB)
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (353kB)
BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (568kB)
BAB VI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (211kB)
BAGIAN AKHIR.pdf - Submitted Version
Download (552kB)
Abstract
Hiperurisemia merupakan faktor resiko utama penyakit gout. Gout merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan serangan berulang artritis akut akibat pengendapan monosodium urat pada sendi dan jaringan di sekitarnya. Salah satu contoh obat yang digunakan adalah Alopurinol. Namun dalam penggunaan obat sintetik ini dilaporkan mempunyai efek samping terapi yang merugikan sehingga dicari alternatif lain yang relatif lebih aman yang berasal dari bahan alam salah satu contoh tumbuhannya yaitu herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol herba pegagan pada mencit putih jantan galur Swiss Webster dengan menggunakan induksi yang berbeda yaitu menggunakan induksi melinjo dan jus hati ayam, dengan dosis uji 25 mg/KgBB, dosis 50 mg/KgBB, dan dosis 100 mg/KgBB. Penelitian ini menggunakan metode POCT (Point of Care Testing) yaitu menggunakan sampel darah kapiler dengan menggunakan strip asam urat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melinjo dan jus hati ayam efektif sebagai penginduksi hiperurisemia dan ekstrak etanol herba pegagan dosis 25 mg/KgBB, 50 mg/KgBB, dan 100 mg/KgBB mempunyai aktivitas antihiperurisemia pada mencit putih jantan galur Swiss Webster.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | hiperurisemia, herba pegagan, melinjo, ekstrak etanol, xantin oksidase. |
| Subjects: | Farmakologi > Antihiperurisemia Farmakologi > Ekstrak Etanol |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi |
| Depositing User: | S.S.I. Nenden Sri Aprianti |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 07:54 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 07:54 |
| URI: | https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/771 |
