Aktivitas Sediaan Gel Antiacne Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes Dengan Metode Difusi

Daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.) memiliki efek terhadap bakteri staphylococcus aureus dan propionibacterium acnes. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendapatkan formulasi gel yang stabil dan memiliki aktivitas terhadap bakteri penyebab jerawat. Formulasi gel terdiri dari ekstrak daun sukun, carbopol 934, propilenglikol, DMDM hydantoin, TEA dan aquadest. Pada penelitian ini dibuat 3 formula dengan variasi konsentrasi ekstrak daun sukun yaitu F1= 1%, F2= 5% dan F3= 10%. Evaluasi terhadap gel meliputi organoleptik, pH, homogenitas, viskositas, daya sebar, uji aktivitas antibakteri, uji kesukaan dan uji iritasi. Penelitian ini menggunakan bakteri staphylococcus aureus dan propionibacterium acnes sebagai bakteri uji. Uji aktivitas antibakteri gel ekstrak daun sukun dengan masing-masing konsentrasi 1% (F1), 5% (F2) dan 10% (F3). Berdasarkan uji stabilitas fisik semua formula gel relatif stabil, memiliki aktivitas terhadap bakteri penyebab jerawat staphylococcus aureus dan propionibacterium acnes dan aman digunakan.