Pengaruh Lama Pengasinan Terhadap Kadar Protein Pada Telur Itik Asin

Pajar, Denta Restu (2019) Pengaruh Lama Pengasinan Terhadap Kadar Protein Pada Telur Itik Asin. Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (370kB)
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf - Submitted Version

Download (56kB)
[thumbnail of BAB I Tinjauan Pustaka.pdf] Text
BAB I Tinjauan Pustaka.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (360kB)
[thumbnail of BAB II Metode Penelitian.pdf] Text
BAB II Metode Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (151kB)
[thumbnail of BAB III Alat dan Bahan.pdf] Text
BAB III Alat dan Bahan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (54kB)
[thumbnail of BAB IV Penelitian.pdf] Text
BAB IV Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[thumbnail of BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf] Text
BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (720kB)
[thumbnail of BAB VI Simpulan dan Saran.pdf] Text
BAB VI Simpulan dan Saran.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (53kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (930kB)

Abstract

Protein sangat penting bagi kehidupan manusia. Protein berfungsi sebagai pembentukan sel dan sebagai sumber energi. Telur merupakan salah satu sumber protein hewani, tetapi telur memiliki kelemahan yaitu mudah rusak. Salah satu cara untuk memperpanjang masa simpan telur adalah dengan cara diasinkan. Namun belum diketahui apakah proses pengasinan dapat mempengaruhi kadar zat gizi protein dalam telur. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu pengasinan dan waktu penyimpanan terhadap kadar protein pada telur asin.
Metode yang digunakan untuk penetapan dalam protein ini adalah metode biuret dengan prinsip zat yang mengandung dua atau lebih ikatan peptida (-CO-NH-) dapat membentuk kompleks berwarna ungu dengan garam Cu. Metode ini sudah dilakukan verifikasi sehingga metode sudah sesuai untuk pengukuran kadar protein. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa dengan proses pengasinan penurunan kadar protein selama penyimpanan dapat dikurangi dibandingkan dengan tanpa pengasinan. Proses pengasinan yang paling efektif adalah 7 hari dimana kadar protein tinggi yang masih dapat dipertahankan hingga minggu ke 3 setelah pengasinan dengan masa penyimpanan total 28 hari dan kadar protein ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan proses pengasinan selama 9 hari.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: telur, protein, pengasinan, metode biuret
Subjects: Kimia Farmasi Analisis > Kadar Protein
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Suci Nur Ramadhianti
Date Deposited: 13 Dec 2025 06:53
Last Modified: 13 Dec 2025 06:53
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/811

Actions (login required)

View Item
View Item