Formulasi Tablet Ekstrak Etanol Cacing Tanah (Pheretima aspergillum) Dengan Penambahan Ekstrak Etanol Herba Pegagan (Centella asiatica L.) Sebagai Antibakteri

Infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sering terjadi. Salah satu bakteri yang sering menyebabkan infeksi yaitu Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Obat untuk mengatasi infeksi bakteri adalah antibiotik.1 Beberapa antibiotik seringkali terdapat kecenderungan perubahan pola penyakit akibat adanya resistensi kuman penyakit terhadap antibiotik tertentu, sehingga untuk itu perlu dilakukan penelitian sumber daya alam yang belum tereksplorasi secara maksimal dan bermanfaat sebagai pengobatan alternatif yang aman bagi kesehatan manusia.2 Salah satu bahan alam yang mengandung khasiat antimikroba yaitu Cacing Tanah (Pheretima aspergillum) dan Herba Pegagan (Centella asiatica L. ) tujuan dari kombinasi kedua ekstrak ini untuk mendapatkan hasil yang sinergis dan dapat menghambat bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadap cacing tanah dengan kombinasi herba pegagan yang diformulasikan dalam bentuk sediaan tablet. Cacing tanah dan herba pegagan yang digunakan di ekstraksi dengan metode maserasi, kemudian dilakukan uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar menggunakan kertas cakram yang dilanjutkan dengan pengujian KHM (konsentrasi hambat minimum) dan didapatkan hasil KHM pada konsentrasi 0,78%. Penelitian dilanjutkan dengan pembuatan tablet dengan berbagai konsentrasi pengikat. Tablet dibuat menggunakan metode kempa langsung dengan memakai konsentrasi ekstrak 3,12% dan menghasilkan zona hambat pada bakteri Eschericia coli sebesar 26,70 mm dan Staphylococus aureus sebesar 31,50 mm.