Skrining Farmakofor dan Penambatan Molekul Kandungan Senyawa Aktif Tanaman Bakau Hitam (Aegiceras corniculatum (Linn)) Terhadap Reseptor DPP-IV (Dipeptidyl Peptidase-IV) Sebagai Antidiabetes Tipe-2

Tanaman Bakau Hitam (Aegiceras corniculatum (Linn)) telah digunakan sebagai penyakit DM dan terdapat 94 senyawa yang telah diketahui. Tujuan penelitian ini untuk mencari senyawa aktif dari tanaman Bakau Hitam (Aegiceras corniculatum (Linn)) yang potensial untuk reseptor Dipeptidyl peptidase-IV (DPP-IV) pada Antidiabetes mellitus tipe-2 yang dilakukan secara in sillico dengan metode skrining farmakofor dan penambatan molekul dengan menggunakan program LigandScout 4.4. Skrining farmakofor menggunakan ligan active dan decoy dari DPP-IV dan mendapatkan 10 model farmakofor. Didapat senyawa yang memiliki fit score terbaik adalah Pencillenol A2 43,27%. Kemudian hasil penambatan molekul didapat senyawa Pencillenol A2 dengan energi bebas -13,20 kkal/mol dan nilai konstanta inhibisi 2,08 nM lebih rendah dibanding nilai energi bebas dari ligan alami dan ligan pembanding. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa Pencillenol A2 diprediksi memiliki potensi sebagai antidiabetes mellitus tipe-2 dengan menghambat kerja reseptor DPP-IV (Dipeptidyl Peptidase-IV) dibandingkan dengan senyawa lain dari bakau hitam (Aegiceras corniculatum (Linn)).