Pengaruh Perendaman Sari Buah Cermai (Phyllanthus acidus L.) Terhadap Penurunan Kadar Formalin Pada Sampel Ikan Asin Cumi, Tahu, Mie Basah dan Ikan Kembung yang Beredar di Pasar Sabilulungan Kabupaten Bandung

Formalin merupakan senyawa aldehid yang diklasifikasikan ke dalam Grup 1 Karsinogenik pada manusia oleh International Agency for Reseach on Cancer (IARC). Telah dilakukan penelitian analisis kuantitatif residu formalin dengan penambahan sari buah cermai (Phyllantus acidus. L) 15%, 30%, dan 45% terhadap penurunan kadar formalin dalam beberapa sampel ikan asin cumi, tahu, mie basah dan ikan kembung dengan metode srektrofotomretri sinar tampak. Dari penelitian ini diketahui bahwa terdapat empat belas sampel yang diperiksa mengandung residu formalin dan satu sampel tidak mengandung residu formalin. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan sari buah cermai (Phyllantus acidus. L) dapat menurunkan kadar formalin dalam sampel ikan kembung dan tahu pada konsentrasi 15% sebesar 100%, konsentrasi 30% sebesar 100% dan konsentrasi 45% sebesar 100%. Penurunan kadar pada mie basah konsentrasi 15% sebesar 60,107%, konsentrasi 30% sebesar 66,718% dan konsentrasi 45% sebesar 70,219%. Sedangkan penurunan pada ikan asin cumi konsentrasi 15% sebesar 10,356%, konsentrasi 30% sebesar 30,963% dan konsentrasi 45% sebesar 36,112%.