Pengaruh Infusa Daun Kirinyuh (Eupatorium inulaefolium Kunth) Terhadap Hemostasis Pada Mencit Putih Jantan

Alvanissa, Juan Nur (2019) Pengaruh Infusa Daun Kirinyuh (Eupatorium inulaefolium Kunth) Terhadap Hemostasis Pada Mencit Putih Jantan. Post-Doctoral thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (794kB)
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf - Submitted Version

Download (309kB)
[thumbnail of BAB I Tinjauan Pustaka.pdf] Text
BAB I Tinjauan Pustaka.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (595kB)
[thumbnail of BAB II Metode Penelitian.pdf] Text
BAB II Metode Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (335kB)
[thumbnail of BAB III Alat, Bahan, dan Hewan Uji.pdf] Text
BAB III Alat, Bahan, dan Hewan Uji.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)
[thumbnail of BAB IV Penelitian.pdf] Text
BAB IV Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (367kB)
[thumbnail of BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf] Text
BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (416kB)
[thumbnail of BAB VI Simpulan dan Saran.pdf] Text
BAB VI Simpulan dan Saran.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (615kB)

Abstract

Daun kirinyuh (Eupatorium inulaefolium Kunth) secara tradisional sering digunakan untuk menangani berbagai jenis penyakit termasuk sebagai penyembuhan luka. Pada penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan bahan uji infusa daun kirinyuh terhadap hewan uji mencit jantan galur Swiss Webster dengan menggunakan 2 parameter yaitu waktu pendarahan dan waktu koagulasi. Dosis infusa yang digunakan adalah 435 mg/kg bb, 580 mg/kg bb dan 725 mg/kg bb secara oral selama 28 hari. Obat pembanding yang digunakan adalah asam traneksamat 65 mg/kg bb, mencit diinduksi dengan aspirin 13 mg/kg bb secara oral. Pada hari ke-14 dan hari ke-28, satu jam setelah pemberian sediaan uji mencit dipuasakan tetapi masih diberikan air minum, kemudian semua mencit diberi aspirin sebagai penginduksi. Mencit dipuasakan kembali selama 1 jam sebelum dilakukan pengujian waktu pendarahan dan waktu koagulasi. Analisis data menggunakan uji ANAVA dan uji lanjut LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua dosis memiliki aktivitas hemostasis dalam tubuh dengan mempercepat waktu pendarahan namum tidak mempercepat waktu koagulasi.

Item Type: Thesis (Post-Doctoral)
Uncontrolled Keywords: hemostasis, (Eupatorium inulaefolium Kunth), asam traneksamat, aspirin
Subjects: Farmakologi > Hemostasis
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Suci Nur Ramadhianti
Date Deposited: 16 Dec 2025 01:31
Last Modified: 16 Dec 2025 01:31
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/843

Actions (login required)

View Item
View Item