Fikriyah, Nurul (2019) Formulasi Gel Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Sebagai Antiseptik Tangan. Sarjana thesis, Universitas Garut.
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version
Download (582kB)
Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Download (232kB)
BAB I Tinjauan Pustaka.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (390kB)
BAB II Metode Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (231kB)
BAB III Alat, Bahan, Hewan dan Bakteri Uji.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (232kB)
BAB IV Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (278kB)
BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (246kB)
BAB VI Simpulan dan Saran.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (53kB)
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version
Download (1MB)
Abstract
Diare merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan tangan. Menjaga kebersihan tangan dapat dilakukan dengan cara mencuci tangan. Mencuci tangan dapat mengurangi resiko terkena diare yang disebabkan oleh akumulasi mikroba yang ada ditangan. Salah satu cara praktis untuk menjaga kebersihan tangan ialah dengan menggunakan gel antiseptik tangan. Gel antiseptik tangan merupakan sediaan yang berbentuk gel yang digunakan untuk melawan infeksi, mencegah pertumbuhan atau kerja mikroorganisme dengan cara menghancurkan atau menghambat pertumbuhan serta aktivitasnya. Daun kelor mengandung senyawa fenolik golongan flavonoid yang memiliki aktivitas antibakteri. Penelitin ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi yang paling stabil gel antiseptik tangan yang mengandung ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lam.). formulasi sediaan gel ekstrak daun kelor dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak yaitu 10%, 20% dan 30% dengan Carbopol 940 sebagai basisnya. Pengujian fisik meliput: organoleptik, homogenitas, pH,viskositas,dan daya sebar. Berdasarkan hasil evaluasi fisik gel selama 28 hari penyimpanan. Gel yang mengandung ekstrak etanol daun kelor dengan konsentrasi 20% memiliki stabilitas yang paling baik. Pada pengujian iritasi tidak terjadi iritasi sehingga gel dari ekstrak etanol daun kelor aman digunakan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | daun kelor (Moringa oleifera Lam.), gel, antiseptik tangan, staphylococcus aureus |
| Subjects: | Teknologi Farmasi > Gel Teknologi Farmasi > Gel Antiseptik |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi |
| Depositing User: | S.S.I. Suci Nur Ramadhianti |
| Date Deposited: | 17 Dec 2025 07:08 |
| Last Modified: | 17 Dec 2025 07:08 |
| URI: | https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/854 |
