Sintesis dan Karakterisasi Polimer Tercetak Molekul Aminofilin dengan Monomer Akrilamida

Tresnasih, Ratih (2019) Sintesis dan Karakterisasi Polimer Tercetak Molekul Aminofilin dengan Monomer Akrilamida. Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (790kB)
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf - Submitted Version

Download (234kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (378kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (233kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (335kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (430kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (561kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (857kB)

Abstract

Aminofilin merupakan obat dengan indeks terapi sempit yang memiliki risiko tinggi terhadap kejadian Adverse Drug Reaction (ADR) atau reaksi obat yang tidak dikehendaki pada dosis normal, sehingga memerlukan pemantauan khusus agar dapat mengoptimalkan keamanan dan efektivitas. Sampai saat ini analisis kadar aminofilin yang pernah dilakukan adalah menggunakan spektrofotometri dan kromatografi cair kinerja tinggi. Analisis menggunakan instrumen tersebut perlu dilakukan pretreatment pada sampel seperti ekstraksi cair-cair dan ekstraksi fase padat (SPE). SPE memiliki kekurangan yaitu kurang selektif dalam dalam memisahkan analit dari molekul target. Untuk menutupi kekurangan SPE digunakan preparasi MIP (Moleculary Imprinted Polymer). Kelebihan MIP ini selain mudah dalam penggunaannya, bisa juga digunakan untuk meningkatkan kepekaan metode analisis, karena MIP memiliki selektivitas yang tinggi untuk memisahkan analit dari molekul target. Tujuan dari penelitian ini yaitu mensintesis dan mengkarakterisasi polimer tercetak molekul aminofilin dengan monomer akrilamida. Sintesis MIP dilakukan dengan perbandingan 1 : 4 : 20 antara template aminofilin:monomer akrilamida:pengikat silang EGDMA (Etilen Glikol Dimetakrilat) menggunakan metode ruah. Hasil karakterisasi Fourier Transform Infra Red (FTIR) menunjukan perbedaan spektrum gugus fungsi dan sidik jari antara aminofilin, MIP dengan aminofilin, MIP tanpa aminofilin dan NIP. Pelepasan molekul aminofilin terjadi sempurna ditunjukkan dengan spektrum MIP tanpa aminofilin mirip dengan spektrum NIP. Hasil pemisahan sampel yang mengandung aminofilin menunjukkan bahwa MIP memiliki selektivitas yang tinggi untuk menjerap aminofilin dibandingkan dengan NIP.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: akrilamida, aminofilin, FTIR, MIP
Subjects: Kimia Farmasi Analisis > Monomer
Kimia Farmasi Analisis > Polimer Tercetak Molekul Aminofilin
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Suci Nur Ramadhianti
Date Deposited: 17 Dec 2025 07:55
Last Modified: 17 Dec 2025 07:55
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/860

Actions (login required)

View Item
View Item