Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Akar Pakis Tangkur (Polypodium feii Mett.) Terhadap Bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Menggunakan Metode Mikrodilusi M07-A9 CLSI

Tanaman pakis tangkur (Polypodium feei Mett.) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional dan memiliki aktivitas farmakologi sebagai antihiperurisemia, analgetik dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol Akar Pakis Tangkur (Polypodium feei Mett.) menggunakan metode mikrodilusi M07-A9 CLSI. menggunakan antibiotik pembanding meropenem hasil penelitian menunjukan adanya aktivitas antibakteri Ekstrak Etanol Akar Pakis Tangkur (Polypodium feei Mett.) dengan nilai MIC pada konsentrasi 2000 µg/mL dan nilai MBC pada konsentrasi 16000 µg/mL. 1 mg Ekstrak Etanol Akar Pakis Tangkur (Polydium feii Mett.) setara dengan 9,23 x 10-5 mg meropenem. Konsentrasi 16000 µg/mL ekstrak etanol Akar Pakis Tangkur (Polypodium feei Mett.) tergolong antibakteri yang lemah.