Skrining Virtual Senyawa Aktif Daun Asam Jawa (Tamarindus indica L.) Sebagai Antikanker Payudara Berdasarkan Identifikasi Farmakofor dan Molecular Docking

Kanker payudara adalah tumor ganas yang terbentuk dari sel-sel payudara yang tumbuh dan berkembang tanpa terkendali sehingga dapat menyebar di antara jaringan atau organ di dekat payudara atau ke bagian tubuh lainnya. Dilaporkan ekstrak daun asam jawa (Tamarindus indica L.) memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan senyawa dalam daun asam jawa yang diprediksi memiliki aktivitas antikanker payudara karena memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan antiinflamasi maka dilakukan pengujian dengan proses penambatan molekul pada senyawa aktif daun asam jawa terhadap ER-β (Estrogen Reseptor β). Penambatan 18 senyawa aktif daun asam jawa telah dilakukan terhadap ER-β menggunakan metode identifikasi farmakofor dengan LigandScout 4.3 dan molecular docking dengan AutoDockTools 1.5.6. Hasil penambatan diperoleh satu senyawa aktif daun asam jawa sebagai senyawa pemandu terhadap ER-β yaitu β-Sitosterol yang memiliki nilai pharmacophore fit score sebesar 44.33% dan memiliki nilai ikatan energi bebas (∆G) sebesar -12.39 kkal/mol dimana lebih rendah dibandingkan dengan senyawa pembanding Genistein yang merupakan ligan alami dari reseptor yang digunakan yaitu sebesar -9.60 kkal/mol. Dengan residu asam amino yang terikat pada β-Sitosterol yaitu GLU305 dan ARG346. Dari hasil prediksi parameter absorbsi dan distribusi menunjukkan bahwa senyawa β-Sitosterol memiliki nilai Caco-2 cell sebesar 52.3734 nmsec-1, %HIA sebesar 100% dan %Protein Plasma Binding sebesar 100%. Untuk pengujian toksisitasnya, β-Sitosterol bersifat non-mutagenik dan tidak bersifat karsinogenik. Hal ini menunjukkan bahwa β-Sitosterol memiliki potensi sebagai antikanker payudara dibandingkan dengan senyawa aktif daun asam jawa lainnya.