Formulasi Sediaan Hair Tonic Spray Kombinasi Ekstrak Etanol Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) dan Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Pertumbuhan Rambut Kelinci

Bahan alam yang diduga secara empiris dapat digunakan sebagai perangsang pertumbuhan rambut adalah teh hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) dan daun binahong (Anredera cordiafolia (Ten.) Steenis). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas perangsang pertumbuhan rambut dari ekstrak etanol teh hijau dan ekstrak etanol binahong dengan teknik spray yang formulasikan dalam tonik rambut dan kombinasi mana yang memiliki aktivitas yang optimum. Digunakan 3 kombinasi yaitu kombinasi 1 (ekstrak teh hijau 5% dan ekstrak daun binahong 15%), kombinasi 3 (ekstrak teh hijau 10% dan ekstrak daun binahong 10%), kombinasi 3 (ekstrak teh hijau 15% dan ekstrak daun binahong 5%). Evaluasi sediana hair tonic meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, dan bobot jenis. Pengujian aktivitasinya dengan mengukur pertumbuhan rambut. Dilakukan dengan menyemprotan hair tonic pada 3 rambut kelinci yang dicukur dan pengukuran pertumbuhan rambut sampai hari ke-28. Hasil penelitian menunjukan kombinasi ekstrak teh hijau dan daun binahong mempunyai aktivitas sebagai pertumbuhan rambut dan kombinasi yang paling optimum adalah kombinasi 2 dengan karakteristik warna hijau kecoklatan, bau khas, homogen, pH 5,6, viskositas 9,7, bobot jenis 1,004 g/ml secara efektif sebagai pertumbuhan rambut pada kelinci pertama 1,942 cm, kelinci kedua 1,954 cm dan pada kelinci ke tiga 1,928 cm dalam 28 hari.