Evaluasi Penggunaan Obat Eritropoietin pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah dr.Slamet Garut

Gagal Ginjal Kronis adalah kelainan pada struktur atau fungsi ginjal selama 3 bulan atau lebih dengan implikasi pada kesehatan sehingga kemampuan untuk memproduksi erithropoietin yang memadai terganggu dan terjadi penurunan produksi baru sel-sel darah merah. Eritropoietin merupakan senyawa glikoprotein yang mengendalikan proses eritropoiesis (produksi sel darah merah) yang dapat diperoleh dari dalam tubuh maupun luar tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat eritropoietin pada pengobatan penyakit anemia pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Umum Daerah dr.Slamet Garut, Serta untuk mengetahui kesesuaian obat yang digunakan dengan guideline terapi eritropoietin untuk pasien gagal ginjal kronik. Penelitian ini bersifat non eksperimental yang dilakukan secara prospektif dan dianalisis secara deskriptif. Data yang dianalisis disesuaikan dengan standar terapi serta data rekam medik lengkap. Hasil menunjukkan bahwa penderita gagal ginjal kronik paling banyak diderita pada kelompok usia 46-55 dengan persentase 37,23%. Jenis kelamin perempuan paling banyak ditemukan sebagai penderita asma dengan persentase 53,19%. Obat eritopoietin yang sering digunakan yaitu jenis eritropoietin alfa dengan persentase 100%. Penggunaan obat eritropoietin yang diberikan dengan persentase 90,43% belum sesuai dengan dosis pada guideline terapi eritropoietin untuk pasien gagal ginjal kronik.