Niarti, Wahyu (2019) Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Tigaron (Crateva religiosa G. Forst.) Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster dengan Metode In Vivo. Sarjana thesis, Universitas Garut.
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version
Download (713kB)
Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Download (234kB)
BAB I Tinjauan Pustaka.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (380kB)
BAB II Metode Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (450kB)
BAB III Alat dan Bahan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (232kB)
BAB IV Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (361kB)
BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (758kB)
BAB VI Simpulan dan Saran.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (54kB)
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version
Download (694kB)
Abstract
Hiperurisemia merupakan kondisi terjadinya peningkatan kadar asam urat serum di atas normal untuk pria dewasa >7 dan wanita dewasa >6. Salah satu obat yang dapat menurunkan kadar asam urat adalah Allopurinol. Obat tersebut memiliki berbagai macam efek samping apalagi jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Dikembangkan penelitian obat tradisional yang diharapkan dapat meminimalkan efek samping. Secara empiris tigaron belum digunakan untuk mengobati hiperurisemia, namun telah diteliti daun tigaron memilik kandungan flavonoid yang diduga dapat menginhibisi aktivitas enzim xantin oksidase. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yg bertujuan untuk menilai aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol daun tigaron pada mencit jantan galur Swiss Webster. Allopurinol sebagai pembanding, kaliun oksonat dan jus hati ayam sebagai penginduksi hiperurisemia. Metode yang digunakan POCT (Point Of Care Testing) yakniEasy Touch. Kadar asam urat darah mencit diukur setiap jam selama 4 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun tigaron dapat menurunkan kadar asam urat mencit, dengan rata-rata % penurunan 34,53%, 47,49%, dan 51,26% berturut-turut dosis 50,100, dan 200 mg/kg BB. Didapatkan rata-rata persen efektivitas tertinggi dosis 200 mg 91,66%, dosis 100 mg 83,83%, dan dosis 50 mg 61,12%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | daun tigaron (Crateva religiosa G. Forst.), antihiperurisemia, kalium oksonat, jus hati ayam, xantin oksidase |
| Subjects: | Farmakologi > Antihiperurisemia Farmakologi > In Vivo |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi |
| Depositing User: | S.S.I. Suci Nur Ramadhianti |
| Date Deposited: | 18 Dec 2025 08:15 |
| Last Modified: | 18 Dec 2025 08:15 |
| URI: | https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/883 |
