Mugni, Yusep Abdul (2019) Aktivitas Antidiabetes dari Fraksi Etil Asetat Daun Mangga Arumanis (Mangifera indica L.) Terhadap Mencit Jantan Galur Swiss Webster yang Diinduksi Aloksan. Sarjana thesis, Universitas Garut.
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version
Download (963kB)
Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Download (234kB)
BAB I.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (390kB)
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (233kB)
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (231kB)
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (484kB)
BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (467kB)
BAB VI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (231kB)
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version
Download (1MB)
Abstract
Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang di hubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja sekresi insulin. Telah dilakukan pengujian aktivitas antidiabetes dari fraksi etil asetat daun mangga terhadap mencit jantan Swiss Webster yang diinduksi aloksan. Pada penelitian ini, 30 ekor mencit dibagi dalam 6 kelompok perlakuan. kelompok I (kontrol negatif) diberi aquadest (tidak diinduksi aloksan), kelompok II (kontrol positif) diberi tragakan 1%, kelompok III (pembanding) diberi glibanklamid 5 mg/70KgBB, kelompok IV, V, dan VI diberi fraksi etil asetat daun mangga dengan dosis 50, 75, dan 100 mg/kgBB. Sebelumnya mencit diinduksi aloksan 100 mg/70KgBB secara intraperitoneal, 3 hari kemudian mencit di cek kadar glukosanya sampai dinyatakan diabetes dan dapat digunakan untuk penelitiaan. Perlakuan terhadap mencit dilakukan selama 14 hari dengan 3 kali pengambilan darah yaitu pada hari ke 1, 7, dan 14. Hasil yang diperoleh menunjukan adanya penurunan kadar glukosa darah. Penurunan kadar glukosa darah relatif yang paling baik ditujukan oleh kelompok V dengan dosis 75 mg/KgBB dengan persentase sebesar 26,54%. Dari hasil data ANOVA dan uji LSD pada hari 1,7, dan 14, kelompok V dengan dosis 75 mg/KgBB memberikan hasil antidiabetes yang paling baik dibandingkan dengan kelompok IV dan kelompok VI.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | antidiabetes, daun mangga (Mangifera indica L.), glibenklamid |
| Subjects: | Farmakologi > Antidiabetes |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi |
| Depositing User: | S.S.I. Suci Nur Ramadhianti |
| Date Deposited: | 19 Dec 2025 02:53 |
| Last Modified: | 19 Dec 2025 02:53 |
| URI: | https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/893 |
