Tinjauan Profil Pasien Terapi Metadon untuk Substitusi Heroin di Program Terapi Rumatan Metadon ( PTRM ) Rumah Sakit Khusus Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010

Nisa, Khairun (2011) Tinjauan Profil Pasien Terapi Metadon untuk Substitusi Heroin di Program Terapi Rumatan Metadon ( PTRM ) Rumah Sakit Khusus Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010. Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (452kB)
[thumbnail of PENDAHULUAN.pdf] Text
PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version

Download (142kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (498kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (215kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (539kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (43kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (207kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (205kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (616kB)

Abstract

Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) merupakan salah satu dari program pengurangan dampak buruk napza atau dikenal dengan isilah Harm Reduction. Metadon adalah suatu zat opioid sintetik yang memiliki efek yang sama seperti heroin dan dipakai dengan cara diminum. Penelitian ini memberikan informasi profil pasien terapi metadon di PTRM Rumah Sakit Khusus (RSK) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2010, dengan desain retrospektif. Dari penelitian ini, pasien terapi metadon 100% berjenis kelamin laki-laki dengan heroin sebagai zat yang dikonsumsi. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas latar belakang pendidikan pasien adalah tingkat SLTA yakni 64,71%. Sebelum mengikuti PTRM pada rentang usia 16-20 tahun, mayoritas pasien menggunakan heroin untuk pertama kali yaitu sebesar 58,82%, alkohol (47,83%), ganja (61,11%), amfetamin (46,15%) dan buprenorpin (50%), sedangkan pada rentang usia 11-15 tahun paling banyak pertama kali menggunakan tembakau (75%) dan solven (100%). Untuk rentang umur 21-25 tahun, buprenorpin digunakan pertama kali dengan persentase 42,86% dan kokain (50%). Kombinasi heroin dan tembakau paling banyak digunakan oleh pasien terapi metadon sebelum mengikuti PTRM yaitu 20,59%. Pasien terapi metadon sebanyak 76,47% menyatakan kesiapannya untuk melakukan cek CD4 dan 52,94% untuk mengkonsumsi ARV.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Farmakologi > Terapi Metadon
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Luthfi Gunarti Zakiah
Date Deposited: 01 Jul 2025 03:12
Last Modified: 01 Jul 2025 03:12
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/146

Actions (login required)

View Item
View Item