Analisis Cemaran Logam Berat Cd dan Pb pada Ikan Air Tawar dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

Logam berat merupakan benda umum yang mudah dijumpai setiap hari dalam kehidupan masyarakat yang dapat mencemari bahan pangan seperti ikan air tawar. Contoh logam berat yang dapat mencemari ikan air tawar adalah logam plumbum (Pb) dan kadmium (Cd). Batas cemaran logam berat Pb dan Cd dalam bahan pangan perikanan telah ditetapkan dalam suatu standar, dalam penelitian ini standar yang digunakan adalah Standar Nasional Indonesia SNI 7387:2009 tahun 2009. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran dan keamanan ikan air tawar hasil budidaya di daerah Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Penentuan kadar logam berat di dalam sampel dilakukan menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom dengan cara Kurva Kalibrasi. Dari hasil penelitian, didapatkan kadar logam Pb 4,39 mg/kg dan kadar logam Cd sebesar 0,69 mg/kg. Validasi metode juga dilakukan terhadap penelitian ini. Logam Pb diperoleh persamaan regresi linier y = 0,009x + 0,002 dengan koefisien korelasi (r) 0,986, Batas Kuantisasi 0,648 ppm, Batas Deteksi 0,194 ppm, Koefisien Variasi (KV) 3,46% dan rata-rata akurasi 91,67%; 122,22%; 91,67%. Logam Cd diperoleh persamaan regresi linier y = 0,166x – 0,009 dengan r 0,999, Batas Kuantisasi 0,071 ppm, Batas Deteksi 0,021 ppm, KV 1,87% dan rata-rata akurasi 88,89%; 88,89%; 91,11%.