Kajian Potensi Antioksidan Ekstrak Etanol dan Karakterisasi Simplisia Jaringan Kayu Jambu Mawar [Syzygium jambos (L.) Alston]

Telah dilakukan penelitian tentang kajian potensi antioksidan terhadap ekstrak etanol dan karakterisasi simplisia jaringan kayu Jambu Mawar [Syzygium jambos (L.) Alston]. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antioksidan, mengetahui golongan metabolit sekunder dan menyiapkan simplisia menjadi bahan baku yang sesuai dengan standar. Penelitian yang dilakukan meliputi penyiapan simplisia, karakterisasi simplisia, penapisan fitokimia, ekstraksi dan pengujian aktivitas antioksidan. Pada pengujian potensi antioksidan dengan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Pykrylhydrazyl) secara kuantitatif menggunakan Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm pada konsentrasi 5, 10, 15, 20 dan 25 ppm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol jaringan kayu Jambu Mawar [Syzygium jambos (L.) Alston] memiliki potensi antioksidan yang tergolong sangat kuat ditunjukkan dengan nilai IC50 sebesar 16,34 ppm. Simplisia dan ekstrak etanol kayu Jambu Mawar [Syzygium jambos (L.) Alston] mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, triterpenoid, dan kuinon dengan ditinjau dari hasil spektrum IR dan pemantauan pola Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menunjukkan banyaknya komponen yang terdapat pada ekstrak. Simplisia jaringan kayu Jambu Mawar [Syzygium jambos (L.) Alston] memiliki karakteristik yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan BPOM, SNI, dan MMI.