Efek Antiobesitas Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walpers) pada Tikus Putih Betina Galur Wistar

Telah dilakukan pengujian efek antiobestas ekstrak etanol daun salam (Syzygum polyanthum (Wight.) walpres) pada tikus betina galur Wistar yang diinduksi secara eksogen dengan makanan tinggi karbohidrat selama 30 hari dan emulsi lemak selama 20 hari. Ekstraksi dilakukan cara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Pada penelitian ini ekstrak etanol daun salam disuspensikan dalam tragakan 1% diberikan setiap hari secara oral dengan dosis 50, 100, 200 mg/kg BB tikus, selama 14 hari. Parameter yang diamati adalah berat badan, ambilan makanan dan konsistensi feses. Hasil penelitian menujukkan bahwa ekstrak etanol daun salam dosis 100 mg/kg BB memiliki efek antiobesitas dengan menekan peningkatan berat badan berbeda bermakna secara statistik terhadap kontrol positif (p<0,05). Ekstrak etanol daun salam tidak mempengaruhi ambilan makanan dan konsistensi feses.