Uji Aktivitas Antioksidan pada Madu dari Empat Daerah di Kabupaten Kutai Timur dengan Metode Peredaman Radikal Bebas Dpph (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil)

Telah dilakukan penelitian ujiaktivitas tentang antioksidan madu dari empat daerah di Kabupaten Kutai Timur. Pemeriksaan madu dievaluasi dengan mengamati meliputi pengamatan organoleptis, bobotjenis, kadar air, kadarabu total, danViskositas. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara fisik Madu memenuhi standar SNI01-3545-2004. Penapisan fitokimia menunjukan adanya golongan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan steroid/terpenoid. Pada pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) secara kuantitatif, menggunakan spektrofotometri uv-vis pada panjang gelombang 517 nm pada konsentrasi 200, 300, 400, 500, 600, dan 700. Pada madu dari empat daerah berbeda diperoleh hasil memiliki aktivitas antioksidan yang lebih besar pada madu C didapat nilai IC50 sebesar 22,340 µg/mL.