Aktivitas Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etanol Daun Tahongai (Kleinhovia hospita L.) pada Mencit Putih Jantan Swiss Webster

Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi dimana tingginya kadar kolesterol plasma yang dapat meningkatkan resiko aterosklerosis, stroke ataupun penyakit Jantung Koroner (PJK). Tahongai (Kleinhovia hospita L.) dimasyarakat daerah kalimantan timur sudah dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengobati antihiperglikemia, antihiperkolesterolemia, dan sebagai obat hepatitis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antihiperkolesterolemia dari ekstrak etanol daun tahongai (Kleinhovia hospita L.) terhadap mencit putih jantan swiss webster yang di induksi pakan diet tingi lemak. Pengujian aktivitas antihiperkolesterolemia ekstrak etanol daun tahongai (Kleinhovia hospita L.) dilakukan dengan menggunakan metode secara preventif dan kuratif. Terbagi atas tiga kelompok uji dengan dosis 100 mg/kgBB; 200 mg/kgBB; 400 mg/kgBB dan kelompok pembanding (simvastatin) dengan dosis 1,3 mg/kgBB terhadap mencit yang telah diinduksi pakan diet tinggi lemak dan propiltiourasil selama 54 hari. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun tahongai dosis 100 mg/kgBB; 200 mg/kgBB; 400 mg/kgBB dapat menurunkan kadar kolesterol total pada keadaan hiperkolesterol pada mencit putih jantan swiss webster yang berbeda bermakna terhadap kelompok kontrol positif (P<0,05). Dosis 100 mg/kgBB merupakan dosis efektif sebagai aktivitas antihiperkolesterolemia dengan penurunan kadar kolesterol total pada hari ke-47 sebesar 17,52% dan pada hari ke-54 sebesar 10,18%.