Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol 96% Daun Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.) pada Mencit Jantan Galur Swiss-Webster

Hiperurisemia adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat darah di atas normal. Dari penelitian sebelumnya menyatakan bahwa ektrak etanol 70% daun sukun mempunyai aktivitas dalam menurunkan kadar asam urat pada dosis 400 mg/KgBB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.) sebagai antihiperurisemia pada beberapa variasi dosis dan untuk menentukan dosis efektif sebagai antihiperurisemia. Metode yang digunakan yaitu POCT (Point Of Care Tasting) dimana kadar asam urat diukur dengan stick test alat ukur asam urat. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol positif, kelompok pembanding (Alopurinol dosis 13 mg/KgBB), kelompok dosis 300 mg/KgBB, 400 mg/KgBB dan 500 mg/KgBB. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.) dosis 400 dan 500 mg/KgBB mempunyai aktivitas antihiperurisemia pada mencit jantan Swiss Webster yang diinduksi dengan kalium oksonat secara intraperitoneal dan jus hati ayam secara per oral dimana berbeda bermakna terhadap kontrol positif (p<0,05) pada jam ke-2 sampai jam ke-4. Efek antihiperiemia paling tinggi ditunjukkan oleh dosis 500 mg/KgBB dengan rata-rata penurunan kadar asam urat sebesar 51,27% dan persentase efektifitas antihiperurisemia sebesar 99,30%.