Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Kesum (Polygonum minus Huds.) pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster

Daun kesum (Polygonum minus Huds.) merupakan salah satu tanaman yang diduga memiliki aktivitas antihiperurisemia karena mengandung senyawa flavonoid. Flavonoid yang terkandung pada daun kesum adalah quersetin, dimana quersetin merupakan suatu senyawa yang dapat menghambat enzim xantin oksidase. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengujian aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol daun kesum terhadap mencit jantan galur Swiss Webster. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol daun kesum (Polygonum minus Huds.) dan menentukan dosis efektifnya. Sampel daun kesum diperoleh dari Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Penentuan kadar asam urat darah dilakukan pada mencit yang mengalami hiperurisemia yang diinduksi dengan kalium oksonat 300 mg/kg bb secara intraperitonial dan jus hati ayam dengan dosis 0,5 gram/20 gram bb secara per oral. Kadar asam urat darah diukur dengan menggunakan alat Easy Touch®. Dosis ekstrak yang digunakan adalah 100, 200 dan, 400 mg/kg bb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kesum pada ke tiga dosis yang digunakan dapat menurunkan kadar asam urat darah mencit berbeda signifikan terhadap kontrol positif (p<0,05) pada jam ke-1 hingga jam ke-4 setelah pemberian sediaan uji. Persentase penurunan kadar asam urat terbesar diperoleh dari sediaan uji ekstrak etanol daun kesum dengan dosis 400 mg/kg bb yaitu sebesar 59,82% namun masih lebih rendah dari kemampuan allopurinol dengan persentase penurunan kadar asam urat sebesar 63,54%.