Evaluasi Penggunaan Obat Golongan Kortikosteroid Pada Pasien Penyakit Asma Rawat Jalan di Salah Satu Rumah Sakit Daerah Sumedang

Secara medis, pengobatan penyakit asma biasanya menggunakan obat golongan simpatomimetik, xantin, antikolinergik, kromolin sodium, kortikosteroid, antagonis reseptor leukotrien, serta obat-obat penunjang lainnya. Kortikosteroid banyak digunakan dalam pengobatan karena efek yang kuat dan reaksi antiinflamasi yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat golongan kortikosteroid pada pengobatan penyakit asma di salah satu Rumah Sakit Daerah Kabupaten Sumedang, Serta untuk mengetahui kesesuaian obat yang digunakan dengan pedoman Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Asma. Penelitian ini bersifat non eksperimental yang dilakukan secara retrospektif dan dianalisis secara deskriptif. Data yang dianalisis disesuaikan dengan standar terapi serta data rekam medik lengkap. Hasil menunjukkan bahwa penderita asma paling banyak diderita pada kelompok usia 46-55 dengan persentase 46%. Jenis kelamin laki-laki paling banyak ditemukan sebagai penderita asma dengan persentase 60%. Obat asma golongan kortikosteroid yang sering digunakan yaitu budesonid. Rute pemberian obat yang paling banyak di resepkan yaitu inhalasi sebanyak 54%. Penggunaan obat asma golongan kortikosteroid yang diberikan telah sesuai 100% dengan dosis pada pedoman Pharmaceutical Care Untuk penyakit asma.