Aktivitas Antiobesitas Ekstrak Etanol dan Berbagai Fraksi Daun Jambu Bol (Syzigium malaccense (L.) Merr. & Perry) Pada Tikus Betina Galur Wistar

Jambu bol merupakan salah satu tanaman yang berasal dari daerah Cina, Malaysia, Filipina, termasuk di Indonesia. Berdasarkan penelitian sebelumnya diketahui bahwa ekstrak etanol daun jambu bol pada dosis 50 mg/KgBB dan dosis 100 mg/KgBB memiliki efek antiobesitas dengan menekan peningkatan berat badan hewan uji dibandingkan dengan kontrol positif. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiobesitas dari ekstrak etanol dan berbagai fraksi daun jambu bol (Syzygium malaccense (L.) Merr. & Perry) pada tikus betina galur Wistar yang diinduksi obesitas dengan pemberian injeksi MSG 2 gram/kgbb secara subkutan selama 5 hari berturut-turut dan makanan tinggi karbohidrat selama 45 hari, kemudian dilakukan perlakuan selama 14 hari. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jambu bol dosis 50 mg/kgbb, fraksi n- heksana, dan fraksi etil asetat menunjukkan efek antiobesitas dengan menekan peningkatan bobot badan berbeda bermakna dibandingkan dengan kontrol positif (p<0,05). Efek antiobesitas terbesar ditunjukkan oleh fraksi n-heksan dengan persentase penghambatan kenaikan bobot badan sebesar 79,8%. Ekstrak etanol dan berbagai fraksi daun jambu bol tidak memberikan efek laksatif dan tidak menekan nafsu makan/anoreksan, tetapi dapat menurunkan deposit lemak di jaringan adiposa.