Aktivitas Antihiperurisemia Fraksi Air Daun Jambu Mawar (Syzygium jambos (L.) Alston) Pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster Dengan Metode In Vivo

Salah satu sumber asam urat dapat diperoleh dari makanan yang mengandung tinggi purin. Telah dilakukan pengujian aktivitas antihiperurisemia fraksi air daun jambu mawar (Syzygium jambos (L.) Alston) secara in vivo. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antihiperurisemia fraksi air daun jambu mawar pada mencit jantan galur Swiss Webster dengan metode in vivo. Dosis fraksi air yang digunakan adalah 50 mg/KgBB, 100 mg/KgBB, dan 200 mg/KgBB serta dosis Allopurinol sebagai obat pembanding standar adalah 0,26 mg/20g mencit. Pengujian dilakukan pada mencit yang mengalami hiperurisemia yang diinduksi dengan kalium oksonat 300 mg/KgBB secara intraperitonial dan jus hati ayam secara per oral. Pengukuran kadar asam urat darah dilakukan dengan metode POCT (Point of Care Testing) setiap jam selama 4 jam setelah diberi sediaan uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi air daun jambu mawar menurunkan kadar asam urat darah mencit. Fraksi air daun jambu mawar dosis 50 mg/KgBB merupakan dosis efektif sebagai antihiperurisemia yang ditunjukkan dengan rata-rata persentase penurunan kadar asam urat sebesar 40,31% dan persentase efektivitas antihiperurisemia sebesar 86,01% Hasil ini menggambarkan bahwa daun jambu mawar memiliki potensi untuk digunakan sebagai antihiperurisemia.