Pengaruh Teknik Pengeringan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis) Berupa Teh Terhadap Aktivitas Antioksidan

Nuresa, Mochamad Lucky (2018) Pengaruh Teknik Pengeringan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis) Berupa Teh Terhadap Aktivitas Antioksidan. Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (273kB)
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf - Submitted Version

Download (173kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (229kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (53kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (54kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (323kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (322kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (54kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (1MB)

Abstract

Bagian dari buah naga merah 30-35% merupakan kulit buah naga merah namun seringkali hanya dibuang sebagai sampah. Namun kulit buah naga merah merupakan sumber antioksidan, maka telah dilakukan penelitian tentang pengaruh teknik pengeringan kulit buah naga merah (Hylocereus costaricensis) berupa teh terhadap antioksidan secara spektrofotometri visibel pada panjang gelombang 517 nm. Prinsip dasar dari metode DPPH didasarkan pada pemucatan warna radikal DPPH dari ungu menjadi kuning akibat reduksi oleh senyawa antioksidan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk membandingkan aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit buah naga merah dan teh kulit buah naga merah dengan metode pengeringan yang berbeda. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi. Ekstrak kulit buah naga merah mengandung metabolit sekunder flavonoid dan saponin. Sedangkan seduhan teh kulit buah naga merah mengandung metabolit sekunder flavonoid. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ekstrak dan seduhan teh kulit buah naga merah dengan metode pengeringan lemari pengering memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 1070,037 ppm dan 30608 ppm sedangkan ekstrak dan seduhan teh kulit buah naga merah dengan metode pengeringan matahari memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 2003,647 ppm dan 51417 ppm

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: kulit buah naga merah, teh, antioksidan, metode DPPH
Subjects: Kimia Farmasi Analisis > Aktivitas Antioksidan
Kimia Farmasi Analisis > Pengeringan
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Suci Nur Ramadhianti
Date Deposited: 01 Oct 2025 07:53
Last Modified: 01 Oct 2025 07:53
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/634

Actions (login required)

View Item
View Item