Pengaruh Pemberian Berulang Ekstrak Etanol Akar Pakis Tangkur (Polypodium feei METT) Terhadap Lambung Tikus Galur Wistar

Wulansari, Neng Sri (2018) Pengaruh Pemberian Berulang Ekstrak Etanol Akar Pakis Tangkur (Polypodium feei METT) Terhadap Lambung Tikus Galur Wistar. Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (553kB)
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf - Submitted Version

Download (337kB)
[thumbnail of BAB I Tinjauan Pustaka.pdf] Text
BAB I Tinjauan Pustaka.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (467kB)
[thumbnail of BAB II Metodologi Penelitian.pdf] Text
BAB II Metodologi Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (234kB)
[thumbnail of BAB III Alat, Bahan dan Hewan Uji.pdf] Text
BAB III Alat, Bahan dan Hewan Uji.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[thumbnail of BAB IV Penelitian.pdf] Text
BAB IV Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (264kB)
[thumbnail of BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf] Text
BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (331kB)
[thumbnail of BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf] Text
BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (55kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (1MB)

Abstract

Tanaman pakis tangkur merupakan tanaman obat yang telah terbukti memiliki aktivitas analgetik dan antiinflamasi. Pemberian suatu bahan secara berulang dapat meningkatkan kemungkinan munculnya efek toksik pada berbagai organ, salah satunya dapat terjadi pada organ lambung. Pengujian pemberian berulang ekstrak etanol akar pakis tangkur (Polypodium feei METT) telah dilakukan pada 30 tikus jantan dan 30 tikus betina galur Wistar, dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok perlakuan ekstrak etanol akar pakis tangkur (Polypodium feei METT) dosis 100, 400, dan 800 mg/KgBB, kelompok satelit kontrol negatif dan satelit dosis 800 mg/KgBB. Pengamatan tukak lambung meliputi indeks bobot organ lambung dan pengamatan timbulnya tukak lambung didasarkan metode skor (nilai) dengan cara memberi bobot nilai keadaan lambung berdasarkan jumlah tukak dan keparahan tukak. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol akar pakis tangkur (Polypodium feei METT) dosis 100, 400, dan 800 mg/KgBB tidak menimbulkan perbedaan nilai indeks bobot organ lambung secara bermakna terhadap kontrol (p < 0,05). Pada pemberian berulang ekstrak etanol akar pakis tangkur (Polypodium feei METT) dosis 800 mg/KgBB menimbulkan tukak lambung dengan nilai indeks tukak pada tikus jantan sebesar 5,7 dan pada tikus betina sebesar 4,3. Sementara pada dosis 100 dan 400 mg/KgBB menyebabkan tukak pada tikus jantan dengan nilai indeks tukak masing-masing 4,2. Setelah pemberian ekstrak dihentikan selama 30 hari, dosis 800 mg/KgBB menunjukan penurunan pada nilai tukak lambung. Tetapi tidak berdeda secara signifikan pada tikus jantan. Sementara pada tikus betina tukak lambung tidak mengalami penurunan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: pemberian berulang, metode skor, indeks bobot organ, pakis tangkur (Polypodium feei METT)
Subjects: Farmakologi > Ekstrak Etanol
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Suci Nur Ramadhianti
Date Deposited: 01 Oct 2025 08:41
Last Modified: 01 Oct 2025 08:41
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/636

Actions (login required)

View Item
View Item