Aktivitas Antiobesitas Ekstrak Etanol Daun Jambu Air (Syzygium aqueum (Burm.f) Alston) Pada Tikus Betina Galur Wistar

Obesitas saat ini telah menjadi masalah global yang serius dan menjadi faktor resiko hipertensi, infark miokard, diabetes melitus dan penyakit pembuluh darah lainnya. Penanganan obesitas sering dilakukan dengan diet, olahraga dan pemberian obat kimia. Upaya untuk mengurangi efek samping yang tidak diinginkan dari pemberian obat kimia, maka obat bahan alam dapat digunakan untuk penanganan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiobesitas ekstrak etanol daun jambu air (Syzygium aqueum (Burm.f) Alston) pada tikus betina galur Wistar dan dosis efektif sebagai antiobesitas. Induksi obesitas dilakukan dengan penyuntikan MSG (Monosodium Glutamat) 2 gr/KgBB secara subkutan selama 5 hari berturut-turut dan makanan tinggi karbohidrat selama 45 hari. Parameter yang diamati adalah bobot badan, ambilan makanan, konsistensi dan bobot feses, bobot organ hati dan bobot jaringan lemak abdomen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jambu air (Syzygium aqueum (Burm.f) Alston) dosis 25, 50, dan 100 mg/Kgbb memiliki aktivitas antiobesitas dengan menghambat peningkatan bobot badan hewan uji. Efek antiobesitas tertinggi ditunjukkan oleh dosis 25 mg/Kgbb dan berbeda bermakna terhadap kontrol positif (p < 0,05). Ekstrak etanol daun jambu air tidak menekan nafsu makan, tidak memberikan efek laksatif, tidak mempengaruhi konsistensi feses, tidak mempengaruhi indeks organ hati dan indeks lemak abdomen. Dosis efektif sebagai antiobesitas adalah ekstrak etanol daun jambu air dosis 25 mg/Kgbb.